• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 14 November 2016

STRUGGLE MOTIVATION

                                                    HIDUP ADALAH PERJUANGAN


Perjuangan bukan hanya persoalan berkorban jiwa dan raga untuk impian visi yang hendak dicapai. Jauh lebih luas lagi, perjuangan adalah soal rasa yang membuang ambisi, soal kepekaan yang menghilangkan ego dan apatisme, juga soal kemauan untuk terus hidup meski dirundung derita tiada akhir.
Kita harus yakin Tuhan pasti menjaga hamba-hambanya yang memiliki kemauan keras untuk hidup. Bukan manusia-manusia lemah yang tidak memiliki harapan dan memandang hari esok sebagai hari dengan cuaca mendung yang diliputi awan hitam. Ingat, Ad Astra Per Aspera, “lewat penderitaan mencapai bintang!”.
kata kata mutiara perjuangan tiada akhir

Kata Kata Mutiara Kehidupan

Berhentilah berharap dan mulailah melakukan
“Tidak Mungkin” hanyalah kata yang digunakan saat belum ditemukannya solusi yang tepat
Pertanyaan paling berat dalam hidup adalah “apa yang kamu lakukan untuk orang lain”
Jika sesuatu itu tak pernah membuatmu merasa tertantang maka takkan pernah membuatmu berubah
Keberanian adalah sesuatu yang membuatmu berdiri dan berbicara serta sesuatu yang membuatmu duduk dan mau mendengarkan
Beberapa orang datang dalam hidupmu sebagai rahmat sedangkan yang lainnya datang sebagai pelajaran
Kita terlahir untuk menjadi “nyata” bukan menjadi “sempurna”
Sukses adalah kumpulan dari kemenangan yang kecil
Tak ada alasan yang perlu dilontarkan untuk membantu orang lain
Masa depan adalah milik mereka yang hari ini penuh dengan segala persiapan
Hal-hal yang besar seringkali berawal dari permulaan yang kecil
Tak ada perjuangan, takkan pernah ada kemajuan. Jika kemajuan tak pernah datang, maka jangan berharap keberhasilan hadir menjemput hidupmu
Hidup terkadang tampak tak adil. Namun hal itu bukanlah menjadi alasan untuk menyerah
Banyak orang berlomba-lomba dalam merubah gaya hidupnya. Mengapa kamu tidak? Karena aku ingin tetap lain daripada yang lain  (Ratna Winingsih)
Share:
Nama : Muhamad Irkham Walid
TTL   : Kebumen 27 juli 1999
Alamat : Pasir rt 01 /03 Ayah Kebumen

Share:

Senin, 07 November 2016

news


pasir,27 september 2016) melihat potensi alam yang ada di sekitarnya di kawasan Perhutani warga berinisiatif membuka wahana destinasi baru wisata di desa Pasir yaitu  "Patemon"dengan bergotong royong tanpa kenal lelah warga membuka akses jalan , penataan area wisata dan penyediaan fasilitas balai pertemuan, mushola,MCK,pondok kecil untuk istirahat, dari lokasi ini bisa kearah barat menikmati panorama pantai lampon,watu bale dan sekitarnya, kearah timur bisa melihat gugusan tebing pantai pasir dan beberapa goa sampai ke gugusan pegunungan di gunung kidul yogyakarta dikala cucaca cerah serta  wahana selfie 
lokasinya berada di sebelah timur lokasi wisata watubale untuk akses jalan dari arah timur sebelah barat balai desa pasir kalau dari arah barat sebelum balai desa pasir sudah ada papan penunjuk arah menuju lokasi wisata patemon. untuk akses jalan sebagian besar sudah rabat beton namun sebagian juga kondisinya masih tanah, untuk itu masih perlu perbaikan sarana prasarana jalan. hal itu perlu campur tangan dan perhatian dari pemerintah desa dan SKPD terkait di kabupaten kebumen dalam mewujudkan Desa pasir sebagai Desa Wisata.

Share:

my village


ASAL MULA DESA PASIR, KEC. AYAH. KAB. KEBUMEN

Hasil gambar untuk pantai watu bale
LEGENDA DAN SEJARAH DESA PASIR KEC. AYAH

a. Legenda Desa dan Sejarah Desa
Sejarah Desa Pasir tidak bisa dipisahkan dari desa nelayan. Konon ceritanya hidup seorang maritim yang ulung dalam mengarungi lautan pada jaman Belanda, yang berjuang (babad desa), Mbah Bekel Tambak Yuda atau Mbah Mad Mulya. Beliau mengawali Pemerintahan Desa Pasir yang melawan Pemerintah Kolonealisme Belanda dengan memperjuangkan Pusat Pemerintahan Desa yang konon disebut GLONDONG MAD MULYA, beliau mulai merencanakan Pemerintahan Desa yang dibantu dengan Perangkat Desa walaupun tetap diawasi ketat oleh antek-antek Belanda, tetapi tidak pantang menyerah. Pemerintahan ini secara turun temurun diganti oleh Putranya Lurah MAD KARYA, dalam pemerintahannnya juga sama, karena sarana prasarana belum ada; maka pemerintahan ini tidak berlangsung lama dan diganti oleh Lurah DITA KARYA, Pemerintahan ini juga masih bersifat ke daerahan, belum ada kerjasama dengan desa lain, maka Lurah belum bisa memikirkan nasib rakyat, maka yang diandalkan melaut dan sampai dengan sekarang masyarakat Desa Pasir mayoritas melaut (nelayan). Masih ada ritual selamatan melaut setiap tahun tetap diabadikan. Pemerintahan ini berakhir diganti oleh Lurah SURYA KARYA, juga pemerintahan lurah masih berkoalisi dengan Belanda, dan tarap hidup masyarakat masih rendah, penuh ketakutan dan penderitaaan. Pemerintahan ini tidak berlangsung lama lalu diganti oleh Lurah SURYA KRAMA, juga masih mengantungkan diri terhadap Pemerintahan Belanda. Masa ini masih juga rakyat dalam keadaan kemiskinan, masyarakat diperas tenaganya dan hidup masih tergantung nasib sendiri. Pemerintahan ini dimulai lagi oleh Lurah KARTA REJA, pada masa ini sudah dipilih masyarakat dengan tunjukan. Pada masa pemerintahan ini mulai ada otonomi. Misalnya NTCR (Nikah Talak Cerai dan Rujuk) sudah mandiri. Keadaan tersebut sampai pada Pemerintahan Jepang dan Proklamasi 17 Agustus 1945.
b. Sejarah Pembangunan Desa Pasir
Catatan Pembangunan Desa Pasir, diawali dari periode kepemimpinan Suwargi MBAH NAWI KARSA sesudah tahun 1948. pada waktu itu belum banyak hal yang dapat diungkapkan dan kepeminmpinan itu yang berbau Feodalisme. Kedudukan Suwargi Mbah Nawi Karsa merumuskan perencanaan pembangunan dan mulai mendirikan Balai Desa, membentuk Perangkat dan Lembaga Desa, walaupun masih sederhana. Pemerintahan ini berakhir tahun 1978. Kemudian dilanjutkan oleh YAKIMIN yang dipilih oleh masyarakat dan diakhiri mulai berlaku Perda No. 10 tahun 1978. dalam Pemerintahan ini mulai tumbuh perkembangan di bidang pembangunan dan berlaku Peraturan-peraturan Pemrintahan. Pada masa ini telah dibentuk lembaga seperti RT, RW, PKK, LKMD, dan pendidikan serta pembangunan lainnya yang semakin meluas, baik pembangunan fisik, mental, maupun pembangunan spiritual. Pada periode ini sudah dimulai dibentuk pembagian wilayah dalam proses perencanaan pemerintahan, antara lain :
1. Pada mulanya Pemerintahan Desa Pasir dibagi menjadi 9 RT dan 2 dukuh.
2. Bedirinya TK Budi Luhur Desa Pasir pada tanggal 15 Juli 1985, walau belum memiliki sarana Gedung ( nunut di Balai Desa).
3. Merehab Gedung Balai Desa, mendirikan Pos Kampling di Dukuh yang rawan Keamanan.
4. Mulai menata Pemerintahan Desa mengganti nama lembaga Pemerintahan desa dengan nama lembaga yang baru dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan perundangan yang ada, misalnya Carik diganti Sekretaris Desa dan seterusnya.
5. Dibentuknya Tim Penggerak PKK dan Kepengurusan Lembaga-Lembaga Desa.
6. Rehab Gedung Sekolah Dasar, Rehab Kantor Desa, dan Perumahan Guru.
7. Membuat rencana untuk minta bantuan ke Pemerintah yaitu bantuan Pembangunan Fisik ditambah Swadaya Masyarakat.
Pemerintahan bapak Yakimin berakhir tahun 1989 dan diganti Bapak Supandi sampai dengan tahun 1999. dalam pemerintahannya dari 12 RT dikembangkan menjadi 13 RT dan 3 Dusun. Pada masa itu hanya dikepalai oleh seorang Kadus dibantu 1 orang Sekdes dan 6 Kaur. Pembangunan yang dilaksanakan termasuk swadaya masyarakat dan dari bantuan Pemerintah antara lain:
1. Pembangunan gedung TK Budi Luhur sudah milik desa.
2. Jembatan Beton kali Dilem RT 1 RW III kapasitas 3 x 14 Meter dibangun dari swadaya masyarakat dan Bandes (milik desa).
3. Rehab Balai Desa dan Kantor Sekretraiat Desa/membuat Polindes di Kawasan Balai Desa, rehab Masjid Al-Huda.
4. Membayar PBB lunas sebelum jatuh tempo setiap tahun.
5. membangun senderan Pengairan di Sekitar Jalan Raya di dukuh Dilem RT 1 RW III.
Periode bapak Supandi berakhir tahun 1998. selanjutnya diganti secara pilihan langsung oleh masyarakat dan dimenangkan oleh Bapak PURYONO dari staf Karyawan Dipenda Kebumen bagian Sarang Burung Walet. Pada masa Pemerintahan tumbuh perkembangan pembangunan baik fisik, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan. Beberapa pembangunan masa ini antara lain:
1. Menambah Perangkat Desa dan 1 orang Sekdes, 5 Kaur, dan 1 orang kadus. Sehingga menjadi 1 sekdes 3 kadus dan 7 Perangkat Desa.
2. Mengadakan pemilihan BPD sebanyak 9 orang dan LKMD sebanyak 13 orang.
3. Mengaktifkan kesadaran hukum dan Kamtibmas HANSIPWANRA serta Karangtaruna dan masyarakat.
4. Pembinaan akhlak kesadaran orang beragama lewat pengajian-pengajian dan Forum Pembinaan Kaum Ibu.
5. Penyadaran tentang PBB kepada waqjib pajak sehingga PBB lunas lebih awal belum sampai jatuh tempo.
Dengan adanya program DKPM ( Dana Kemandirian Pembangunan Desa) dan dibantu dengan swadaya masyarakat ada beberapa hasil pembangunan pada masa ini antara lain:
1. Pembangunan Gedung PKK berukuran 5 x 15 M dengan swadaya masyarakat sedesa Pasir.
2. Menambah ruang kator Sekretariat Desa dengan biaya dan dana DKPM.
3. Merehab Balai Desa, Polindes dengan bantuan DKPM secara bertahab dibantu swadaya masyarakat.
4. Membangun Masjid Al-Muttaqin bersama swadaya masyarakat dan Infaq dari warga perantauan, serta dana stimulan dan Pemda Kebumen.
Share:

Recent Posts

Theme Support

Pages